Powered By Blogger

Senin, 22 November 2010

Kasih dan Cinta dalam Islam

Syair Arab menyebut, apabila seseorang yang bercinta di tanya, "Apakah kau mencintai atau sedang bercinta dengannya? ", maka dijawabnya, "Oh, tidak ... kawan atau apa saja alasannya, "Ketahuilah dia seorangpasangan KAZZAB (penipu) "______________________________________
"... Rasa hormat adalah dasar penting menjalin hubungan cinta yang suci sesuai dengan aturan Allah. Hormat kepada perintah Allah, ajaran Rasul dan hormat terhadap hak dan martabat diantara pasangan sangat dititik beratkan ke arah satu hubungan yang permanen.
Seorang pria yang jujur terhadap cinta dan kasih
sayang yang terjalin terhadap seorang wanita tidak sewenang-wenang menyentuh tangan wanita atau memegang erat tubuhnya. Wanita bukan objek yang dapat diperalatkan.
Jika ini terjadi, seorang wanita harus berpikir,apakah pasangan seperti ini mampu melindungidan menjaga maruahnya saat menikah nanti?
Jika hari ini haknya tergadai karena seorang yang dinamakan kekasih, apa kesudahan yang bakal terjadi satu hari nanti? ... "______________________________________
Istilah cinta amat populer dan menjadi satu ungkapan setia di bibir-bibir remaja yang menganggapnya satu kalimah suci dan berarti.
Ada yang membanggakan memiliki seorang kekasihyang setia dan mulai menginstal angan-anganuntuk mendirikan rumah tangga bersama pasangan pilihan.
Fanomena ini berlanjut dari bangku sekolah lagi malah adakalanya membawa kepada sesuatu di luar jangkauan
Cinta perlu dipahami. Semestinya seorang remajaperlu memahami kehendak dan definisi yangtepat.
Tanya pada diri, apakah cinta hanya sekedar Gelojak perasaan dan rasa tertarik antara satu sama lain cukup untuk menjelaskan maksudnya?
Di dalam artikel bertajuk Hakikat Percintaan Dalam Islam, rasa hati yang dinamakan cinta adalah perasaan yang alami dialami oleh setiap insan baik muda maupun tua.
Allah telah menganugerahkan manusia naluriuntuk melanjutkan keturunan (salah satunya,menyukai pasangan berbeda jenis kelamin) atau dikenal dengan gharizah Al-Nau '.
Ini merupakan salah satu naluri manusia dari yang tiga yaitu gharizah Al-baqa '(naluri untuk melanjutkan kehidupan dan mempertahankan),gharizah Al-Tadayyun (naluri untuk menyembahdan beragama) dan gharizah Al-Nau '.
Jadi adanya perasaan itu memang sudah fitrah manusia dan hal ini wajar dan tidak haram disisi Islam.
Dalam kondisi ini, manusia perlu memahami posisi cintanya dan ke mana hala tuju berikutnya.
Sayangnya remaja hilang punca dan meletakkan satu kesimpulan yang mudah tentang hakikat cinta.
Cinta harus dipahami sebagai satu rasa kasih sayang yang penuh rasa hormat, tanggung jawab,kesetiaan, komitmen, keikhlasan, bermaruah dan ada tujuan.
Jika fitur ini tidak ada dalam apa yangdikatakan sebagai cinta, maka hubungan tersebut sekadar satu permainan dan kepura-puraan saja.
Konsep cinta dalam Islam meletakkan satu aturanyang sistematis dan teratur tanpa mengabaikanhubungan antara manusia dan Allah.
Atas dasar ini, Islam meletakkan cinta pada satuposisi yang terhormat dan bernilai baik untukpihak lelaki dan perempuan.
Ke mana arah tujunya tujuan cinta remaja?Apakah sejauh mengisi usia remaja dan adakalanya putus di tengahjalan?
Mungkin tujuan cinta remaja yang diinginkan lebihke konsep ala Barat yang dianggap penuh romantis dan indah.
Mulianya cinta berlandaskan Islam karena cinta yang dibangun bertujuan. Karena ingin mendapatkasih sayang tuhan, manusia tersedia berbagirasa cinta dan kasih sayang sesama insan.
Karena inginkan kasih sayang tuhan lah,masing-masing ingin selamat-menyelamatkan satu sama lain dari segi hubungan dan kehidupan di dunia untuk mengejar sesuatu yang abadi di akhirat.
Cinta yang dibangun bukan cinta kosong tetapi cinta dapat dirasakan dengan jiwa yang bersih yang selalu mencari keridhaan allah swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar